1. Bugatti Veyron, harga $1,700,000.
Spoilerfor Bugatti Veyron:

Ini adalah mobil legal termahal yang tersedia di pasaran. Selain termahal mobil ini adalah mobil tercepat didunia (untuk saat ini). Namun, meski mahal bersama tercepat, mobil ini juga memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat digunakan saat jalanan kering / kondisi jalan tidak licin karena hujan, karena mesin W16 yang ditanamkan di dalam Veyron adalah mesin yang membutuhkan pasokan udara bersih yang sangat kaya. Plus bensin penuh hanya bertahan selama 12 menit.
2. Lamborghini Reventon, harga $1,600,000.
Spoilerfor Lamborghini Reventon:

Inilah mobil paling bertenaga bersama paling mahal yang pernah diluncurkan Lamborghini bersama menduduki posisi kedua. Reventon butuh waktu sekitar 3.3 detik untuk mencapai 60mph bersama memiliki top-speed 211mph. Produk yang dilucurkan, terbatas hanya 20 unit saja bersama desainnya yang unik membuat mobil ini terlampau mahal untuk dimiliki.
3. McLaren F1, harga $970,000.
Spoilerfor McLaren F1:

Pada tahun 1994, mobil ini adalah mobil termahal bersama tercepat di dunia. Meski diproduksi 16 tahun yang lalu, McLaren masih tetap memiliki top speed 240 mph bersama mencapai kecepatan 60 mph dalam 3.2 detik. Namun posisinya kini direbut Bugatti bersama SSC (Shelby Super Cars) yang lebih mendominasi.
4. Ferrari Enzo, harga $670,000.
Spoilerfor Ferrari Enzo:

Inilah supercar yang paling dikenal yang pernah dibuat. Mobil dengan top speed 217 mph ini mampu mencapai 60 mph dalam 3.4 detik. Salah satu produk "limited edition" karena hanya diproduksi sebanyak 400 unit bersama telah terjual di pelelangan seharga $1,000,000.
5. Pagani Zonda C12 F, harga $667,321.
Spoilerfor Pagani Zonda C12 F:

Hebatnya, mobil ini diproduksi oleh perusahaan independen kecil di Itali. Pagani Zonda C12 F dikenal pula sebagai mobil tercepat ke-5 di dunia. Menjanjikan top speed 215 mph+ serta mampu mencapai 60 mph dalam 3.5 detik.
Anda tertarik memiliki salah satunya?
sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000005675278
|
kudil
|
0 komentar:
Posting Komentar