Perilaku hiperaktivitas pada anak sering muncul bersama gangguan perilaku yang lain, yakni gangguan pemusatan perhatian. Keduanya dikenal dengan istilah Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau dalam Bahasa Inggris, Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD).
Gangguan ini paling sering ditemukan pada anak usia prasekolah, namun sesekali ditemukan juga hingga usia 11 tahun. Pada usia sekitar 4 tahun, diperkirakan 40 persen anak pernah mengalami gangguan semacam ini dengan berbagai tingkat keparahannya.
Bagi orang awam, agak sulit menilai apakah perilaku anak sudah bisa dikatakan hiperaktif atau masih wajar. Akibatnya anak dengan gangguan ini sering terabaikan dan tidak mendapat terapi yang semestinya, sehingga perkembangan mental dan kecerdasannya terhambat.
Mudahnya, kelakuan anak bisa dikatakan mulai tidak wajar dan mengarah ke GPPH jika sudah menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut, seperti dikutip dari Livescience, Rabu (15/8/2012).
1. Selalu memanjat, meski sudah dilarang.
2. Melakukan gerakan yang terus menerus, seperti menghentak-hentakkan kaki, tidak bisa duduk tanpa menggeliat, kaki tidak bisa diam serta selalu ingin berdiri dan bergerak.
3. Berlari dan bergerak sangat cepat, kadang sampai memicu cedera serius misalnya sampai dijahit, bahkan meski sudah dilarang-larang.
4. Khusus untuk umur 4 tahun, tidak bisa melompat hanya dengan satu kaki.
5. Tidak bisa akur dengan yang lain, sesekali menunjukkan sikap agresif sampai harus dipisahkan dari teman-temannya.
6. Lebih berisik dan teritakannya lebih keras dari teman-teman sepermainannya.
7. Sering berteman dengan orang asing, meski dengan sangat hati-hati.
8. Sangat sedikit memiliki rasa takut, yang kadang-kadang justru menempatkan anak tersebut dalam situasi berbahaya.
9. Tidak mampu fokus pada hsatu hal selama lebih dari beberapa menit tanpa merasa bosan.
10. Sulit mengikuti kegiatan yang membutuhkan perhatian, meski hanya untuk semenit atau 2 menit.
sumber :http://health.detik.com/read/2012/08/15/172551/1992479/1301/kelakuan-anak-baru-dibilang-hiperaktif-kalau-sudah-begini%22
|
kudil
|
0 komentar:
Posting Komentar