Inilah para nominator Piala Oscar 2012 yang berharap filmnya dilupakan orang. | Perhelatan paling bergengsi dalam dunia perfilman di tahun 2012 ini akan segera dilaksanakan pada 26 Februari mendatang. Para aktor dan aktris nominator Piala Oscar 2012 pun banyak dibicarakan orang. Tak diragukan lagi, para nominator itu adalah orang-orang bertalenta luar biasa, dan juga telah memberikan kontribusi sangat besar bagi perkembangan perfilman dunia. Namun, tidak bisa dipungkiri juga, bahwa, meskipun mereka luar biasa, tidak semua film yang mereka bintangi adalah film yang bagus. Beberapa bahkan sangat konyol. Beberapa dari mereka bahkan mengakui bahwa terkadang mereka salah memilih film untuk dibintangi. Bahwa para bintang film yang disegani itu kadang harus mengalami awal yang buruk untuk karier mereka. Nah, berikut ini adalah para nominator Piala Oscar 2012 yang berharap filmnya dilupakan orang. Baca daftar nominasi Piala Oscar 2012.
Gary Oldman, Red Riding Hood. Dari sekian banyak film yang dibintanginya, Gary Oldman banyak sekali memainkan peran-peran yang jahat dan tidak simpatik. Menurut beberapa pengamat film, Red Riding Hood adalah filmnya yang paling buruk. Ok, Oldman bermain dengan apik dalam film itu, tapi film itu sendiri buruk sekali. Dia berperan menjadi orang suci yang mengejar-ngejar werewolves dari sebuah desa kecil.
Melissa McCarthy, Life as We Know It. Dalam film ini McCharty berperan sebagai teman dari karakter Katherine Heigl, seorang perempuan yang membesarkan anak dari temannya bersama dengan Josh Duhamel. Meskipun dalam film ini McCharty akan diingat orang akan dialognya “Sweetie, you have sh*t on your face," film ini agak membuatnya tampak tidak bagus. Perannya seakan membuat orang kecewa mengapa dia tidak bisa tampil selucu perannya di Bridesmaids. credit foto: Warner Bros.
Christopher Plummer, Must Love Dogs. Banyak orang menyukai film komedi romantis, tapi film Must Love Dogs rilisan tahun 2005 pasti bukan salah satu film komedi romantis yang direkomendasikan. Film yang dibintangi Diane Lane dan John Cusack ini bercerita tentang dua orang yang sudah bercerai dan mencoba untuk rujuk kembali. Christopher Plummer berperan sebagai ayah dari Lane. Plummer dinilai bermain buruk dalam film ini. Sementara dia bisa bermain sangat bagus sebagai seorang ayah dalam plot yang mirip dengan film ini dalam film Beginners.
Kenneth Branagh, Wild Wild West. Kalau ada orang yang menyebitkan judul film ini, yang muncul diotak secara otomatis adalah si Will Smith. Mungkin akan ada yang mengenali Keneth Branagh. Dengan begitu banyak Shakespeare dalam daftar film yang pernah dia bintangi, agak sulit menerima bahwa Wild Wild West adalah salah satu blunder-nya dalam memilih film. Dalam fil produksi tahun 1999, Branagh bermain sebagai Dr. Arliss Loveless, tokoh jahat dengan laba-laba mesin dan tata rambut yang jelek.
Max von Sydow, Robin Hood. Ada begitu banyak versi film yang mengambil tokoh pahlawan rakyat kecil dari Inggris ini yang bagus dan layak dikoleksi. Tapi sepertinya anda akan setuju dengan saya, bahwa film tentang Robin Hood yang terakhir, tahun 2010, dibintangi oleh Russel Crowe sama sekali tidak layak simpan. Hanya akan memenuhi hard disk yang kian hari harganya kian mahal itu. Dan, Max von Sydow yang bermain sebagai Sir Walter Loxley akan berharap filmnya yang satu ini akan dilupakan orang secepat filmnya tidak tayang lagi. Bahkan mungkin dia akan meminta orang menghapus film itu dari media penyimpanan apapun. Banyak orang beranggapan bahwa dalam Extremely Loud and Incredibly Close, dimana dia lebih banyak tidak perlu mengeluarkan suarapun, aktingnya lebih bisa memunculkan karakternya. credit foto: Universal Pictures
Brad Pitt, The Mexican. Nah, kalau yang ini akan banyak yang setuju. The Mexican adalah filmnya Brad Pitt yang paling buruk. Agak aneh memang. Film produksi tahun 2001 ini dibintangi oleh dua orang yang saat itu dianggap paling di cintai penikmat film di Amerika, dan mempunyai bagian komedi romantis yang apik. Pada awalnya The Mexican terlihat sangat menjanjikan karena dibintangi dua pemain film yang bagus. Namun, inilah yang terjadi, film ini sangat membosankan, kedua bintang utama ini jarang sekali terlihat dalam adegan yang sama, dan yang paling buruk adalah sepertinya memang Roberts dan Pitt tidak berjodoh untuk bermain bareng, apalagi dipasangkan dalam film komedi romantis.
Meryl Streep, Death Becomes Her. Ok, kayaknya akan banyak yang tidak setuju kalau film yang satu ini jelek. Streep adalah aktris yang luar biasa bagusnya. Bahkan kalau anda bertanya pada orang-orang yang ngeh film, mereka akan kesulitan mencari aktor atau aktris yang lebih bagus dari Meryl Streep. Death Becomes Her jelek? Kalau yang main bukan Streep maka film ini bagus. Rasanya Streep tidak perlu bermain terlampau total dalam film seperti itu. Terlalu bagus. Rasanya tidak penting banget membuat aktris sebagus dia musti terlihat memutar kepalanya seperti itu.
Jonah Hill, The Sitter. Sudah nonton Moneyball? Wooo…, film yang bagus sekali. Jonah Hill juga bermain sangat bagus bersama Brad Pitt. Sebelum Moneyball, si Jonah Hill sudah sering bermain film komedi. Superbad adalah film komedinya yang susah dilupakan orang. Tahun lalu, dia juga bermain komedi di film The Sitter. Film ini dikritik pedas sekali. Sudah komedinya murahan, klise, dan …, pokoknya jelek-lah. Film ini tidak bisa memunculkan kemampuan akting Jonah Hill yang sebenarnya. credit foto: 20th Century Fox
Octavia Spencer, Dinner For Schmucks. Spencer hanya mempunyai peran kecil dalam film ini. Marilah kita bersyukur untuk itu. Paul Rudd berperan sebagai orang yang membawa orang lain (Steve Carell) ke sebuah kontes makan malam untuk menemukan the biggest schmuck. Spencer bermain sebagai Madame Nora, seorang cenayang yang dianggap sebagai salah satu schmuck itu. credit foto: Paramount Pictures
source: BuzzSugar
|
|
0 komentar:
Posting Komentar