kalau Venezuela bersama negara latin lainnya langganan 15 besar di Kontes Ratu Kecantikan Sejagat (Miss Universe), wilayah Asia malah paling jarang sampai ke tahap itu. Nampaknya Asia bukan menjadi tolok ukur keindahan seorang perempuan.
Situs missuniverse.com memperlihatkan daftar pemenang mulai dari ajang ini digelar pada 1952 hingga kini. Hanya empat negara Asia tercatat pernah menyabet gelar ratu yakni Thailand, Filipina, Jepang, bersama India.
Selain Asia bukan tolok ukur menjadi ratu kecantikan, selentingan rasial mengiringi perhelatan itu. Empat negara disebut punya hubungan bilateral baik dengan Negara Adidaya itu meski mereka berkilah ajang ini sudah dirancang seobyektif mungkin untuk memilih pemenang berdasarkan standar bersama kriteria sudah menjadi ketetapan.
Jangan dulu berbicara Indonesia lantaran negeri ini hampir jarang meraih prestasi. Hanya Artika Sari Devi pernah masuk dalam 15 besar. Secara fisik Artika memang tidak sebanding dengan finalis lainnya, namun kecerdasan saat menjawab pertanyaan para juri membuat banyak orang terkagum. Saat pemotretan dengan menggunakan busana renang dia dengan sadar memakai standar kesopanan di Indonesia (one piece) bersama bukan bikini (two pieces).
Dilansir dari situs missuniverse.com delegasi China sebenarnya tidak terselanjutnya buruk untuk menang. Rata-rata perempuan negara Komunis ini malah punya kulit putih mulus tanpa rekayasa apalagi lewat jajak pendapat pra malam penobatan mereka banyak dipilih warga dunia. Mereka senasib dengan Indonesia wakilnya tak pernah menang. Perwakilan Korea Selatan lebih beruntung sebab wakilnya pernah masuk tiga besar meski mengakui kecantikannya diraih lewat operasi plastik.
Takdir Asia memang bukan untuk menjadi ratu kecantikan meski banyak negara di Eropa mengagumi tampilan fisik kaum hawa benua ini dinilai lebih eksotik ketimbang di wilayah mereka.
sumber | daftarhargaterkini.blogspot.com | http://www.merdeka.com/dunia/asia-bukan-ukuran-cantik-dunia.html
0 komentar:
Posting Komentar