1. Semuc Champey Pools, Guatemala
Semuc Champey adalah serangkaian kolam kecil indah bersama terletak di sebuah jembatan darat alami yang melintasi Sungai Cahabon. Kolam ini terletak di Kotamadya Lanquin, Alta Verapaz.
Sungai Cahabon mengalir kebawah di pintu masuk Semuc Champey bersama kembali mendatar sekitar 400 meter (1.300 kaki) kemudian setelah melewati jembatan kapur alami dengan kolam kristal yang indah bersama jernih. Dalam bentukan alam yang unik ini air terlihat bernuansa hijau zamrud hingga biru safir tua.
Meskipun sulit untuk sampai kesana, Semuc semakin populer dikalangan wisatawan.
2. Pamukkale, Turki
Pamukkale, yang berarti "benteng kapas" dalam bahasa Turki, adalah sebuah situs alam di Provinsi Denizli di barat daya Turki. Situs ini berisi air panas bersama travertines, teras mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Terletak di wilayah batin Aegean Turki, di lembah Sungai Menderes, yang memiliki iklim sebersamag untuk sebagian besar tahun.
Kota kuno Yunani-Romawi bersama kota Hierapolis masa Bizantium dibangun di atas "benteng" putih yang secara total panjangnya sekitar 2.700 meter (8.860 kaki), lebar 600 m (1.970 kaki) bersama tinggi 160 m (525 ft). Dapat dilihat dari bukit-bukit di sisi berlawanan dari lembah di kota Denizli, yang jauhnya 20 km.
Pariwisata disini telah menjadi industri besar. Orang-orang telah mandi di kolam ini selama ribuan tahun. Di pertengahan abad ke-20, hotel-hotel dibangun di atas reruntuhan Hieropolis, menyebabkan kerusakan besar. Akses jalan dibangun bersama sepeda motor diizinkan untuk naik bersama turun lereng.
Ketika daerah itu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia (1988), hotel dihancurkan bersama jalan dihilangkan bersama diganti dengan kolam buatan. Mengenakan sepatu di dalam air dilarang untuk melindungi endapan.
3. Huanglong Pools, Cina
Huanglong adalah area yang indah bersama bersejarah di bagian barat laut dari Sichuan, Cina. Terletak di bagian selatan pegunungan Minshan, 150 kilometer (93 mil) utara-barat laut Chengdu.
Daerah ini dikenal untuk kolam yang penuh warna yang dibentuk oleh endapan kalsit, terutama di Huanglonggou (Yellow Dragon Gully), serta beragam ekosistem hutan, puncak tertutup salju, air terjun bersama air panas.
Lanskap travertine yang terakumulasi bersama kolam yang indah adalah daya tarik utama Huanglong. Panjang total travertine adalah 3,6 km (2,2 mil) bersama diperkirakan terlihat seperti naga emas besar meliuk melalui pegunungan yang tertutup salju. Pemanbersamagan utama adalah bank travertine, kolam berwarna-warni yang luar biasa bersama air terjun travertine serta gua.
Tubuh utama air dimulai dari atas lembah bersama berakhir di Air Terjun Gua Xishen di utara dengan panjang 2,5 km (1,6 mil) bersama lebar 30 - 170 m (100-550 ft). Warna perairan Huanglong terdiri dari kuning, hijau, biru bersama cokelat.
4. Kuang Si Falls, Laos
Kuang Si Falls, kabersamag-kabersamag dieja Kuang Xi atau dikenal sebagai Tat Kuang Si Waterfalls, adalah air terjun tiga tingkat sekitar 29 kilometer (18 mil) selatan dari Luang Prabang di Laos. Air terjun ini adalah perjalanan favorit bagi turis di Luang Prabang.
Penurunan air dimulai di kolam bersamagkal diatas bukit yang curam. Hal ini menyebabkan jatuhnya air ke air terjun utama dengan 60 meter (200 kaki) jeram (cascade). Air terjun diakses melalui jalan setapak di kiri air terjun. Air terkumpul dalam berbagai kolam biru pirus saat mengalir ke hilir. Banyaknya cascades adalah khas dari air terjun travertine.
Penduduk setempat mengenakan biaya masuk untuk mengunjungi situs tersebut, tetapi sumur utama dipelihara dengan trotoar bersama jembatan untuk memandu pengunjung. Sebagian besar kolam terbuka untuk berenang.
5. Baishuitai Pools, Cina
White Water Terrace (Bai Shui Tai) terletak di kaki Pegunungan Salju Haba, 101 km (62 mil) tenggara dari Shangri-La.
Landform yang beraneka ragam dari dataran tinggi adalah deposisi terus-menerus kalsium karbonat yang terkandung dalam mata air. Setiap tahun, permukaan tanah ditutupi oleh deposisi bersama akhirnya berubah menjadi struktur bertingkat dengan kolam yang Anda lihat hari ini.
Baishuitai meliputi area seluas tiga kilometer persegi (sekitar 741 hektar). Mata air mengalir di sepanjang lereng gunung, meninggalkan kesan ukiran giok putih besar di antara gunung hijau. Selain menjadi tempat yang indah, Baishuitai juga merupakan tempat kelahiran kebudayaan Dongba Kelompok Minoritas Naxi.
6. Mammoth Hot Springs, Amerika Serikat
Mammoth Hot Springs merupakan sebuah komplek besar dari mata air panas bersama kolam di atas bukit dari travertine di Yellowstone National Park. Dibuat selama ribuan tahun oleh air panas dari mata air yang terdinginkan bersama mengendapkan kalsium karbonat (lebih dari dua ton mengalir ke Mammoth setiap hari dalam bentuk larutan).
Ganggang yang hidup di kolam hangat telah berwarna nuansa travertine coklat, oranye, merah, bersama hijau.
![]() |
Pohon Mati di daerah yang penuh endapan kalsium karbonat |
7. Badab-e Surt, Iran
Badab-e Surt merupakan situs alam di Provinsi Mazandaran di Iran utara, 95 kilometer (59 mil) selatan kota Sari, bersama 7 kilometer (4,3 mil) barat desa Orost. Terdiri dari berbagai formasi tangga teras travertine yang telah dibuat selama ribuan tahun oleh air yang mengalir dari dua mata air mineral panas yang terdinginkan bersama mengendapkan mineral karbonat di sisi gunung.
Akibatnya, selama ribuan tahun air dari dua mata air yang berasal dari pegunungan telah digabungkan bersama menghasilkan sejumlah kolam berwarna oranye, merah bersama kuning berbentuk tangga yang terbentuk secara alami.
Mata air Badab-e Surt adalah dua mata air mineral yang berbeda dengan karakteristik alam yang berbeda, yang terletak di ketinggian 1840 meter (6.000 kaki). Mata air pertama berisi air yang sangat asin yang terkumpul di kolam alami kecil, airnya dianggap memiliki efek medis, terutama sebagai obat untuk rematik bersama beberapa jenis penyakit kulit bersama kondisi kulit. Mata air kedua memiliki rasa asam bersama didominasi warna oranye terutama disebabkan oleh sedimen oksida besi di outlet-nya.
8. Egerszalók, Hongaria
Egerszalók adalah spa terbuka terletak di Heves County di timur laut Hungaria. Mata air ini bersuhu 68 ° C (154 ° F) air mineral dari akuifer yang terletak di bawah Pegunungan vulkanik Matra.
Sebelum memasuki kolam spa, uap air berjalan menuruni serangkaian cascades didukung bersama dilapisi dengan travertine, mineral berkilauan telah diendapkan dari air karena berinteraksi dengan udara pada suhu atmosfer.
Travertine ini secara lokal disebut "garam," bersama cascade air disebut "Salt Hill." Kolam Egerszalók mengandung air kaya kalsium, magnesium, bersama mineral hydrocarbonate.
sumber :http://versesofuniverse.blogspot.com/2012/11/8-kolam-berteras-alami-nan-indah.html
kudil
|
0 komentar:
Posting Komentar