kalau keinginan bersin terjadi saat sebersamag terlibat perbincangan serius, pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi, orang lebih suka untuk menahannya. Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya.

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius kalau sering dilakukan.
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga kalau seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh bersama menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali.
"Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut bersama tenggorakan) bersama ini adalah hal yang baik, sebersamagkan menahan bersin justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko," ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness Officer Clevelend Clinics, seperti dikutip dari Doctoroz.com.
Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan kalau seseorang menahan bersin yaitu:
Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
Mimisan
Pecah genbersamag telinga
Gangguan pendengaran
Vertigo
Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya bersama berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak bersama timbul rasa ketidaknyamanan.
"Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin," tambahnya.
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.
Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut bersama hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri bersama kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius kalau sering dilakukan.
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga kalau seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh bersama menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali.
"Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut bersama tenggorakan) bersama ini adalah hal yang baik, sebersamagkan menahan bersin justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko," ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness Officer Clevelend Clinics, seperti dikutip dari Doctoroz.com.
Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan kalau seseorang menahan bersin yaitu:
Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
Mimisan
Pecah genbersamag telinga
Gangguan pendengaran
Vertigo
Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya bersama berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak bersama timbul rasa ketidaknyamanan.
"Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin," tambahnya.
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.
Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut bersama hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri bersama kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.
|
kudil
|
0 komentar:
Posting Komentar