Apalagi kalo bukan Bermalam di Museum! Apaaaa??? Bermalam di Museum?
Spoilerfor :
![](http://i1273.photobucket.com/albums/y404/ditipuqnoy/162140_museum-jakarta-di-malam-hari_663_382_zps546220da.jpg)
Awalnya pas ane diajakin temen, ane langsung nolak karena takut. Siapa juga yang berani Bermalam di museum yang spooky. Yang ada ane langsung ngelmbaikan tangan ke kamera tanda nyerah, kayak di program-program TV "Uka-uka"...
Tapi temen ane itu tetep ngotot ngajakin ane, bersama dia jamin seratus persen kalo bermalam di museum itu ga kayak program TV "Uji Nyali". Setelah diyakinkan ama temen ane berulangkali, akhirnya ane pun penasaran bersama tergoda untuk ngelakuinnya.
Bersama Komunitas Jelajah Budaya (KJB) bersama Komunitas Historia Jakarta (KHI) akhirnya ane bersama temen ane melakukan wisata jelajah malam. Ane jadi berani karena menjelajah-nya rame-rame bukan cuma berdua ama temen ane.
Spoilerfor :
![](http://i1273.photobucket.com/albums/y404/ditipuqnoy/162135_wisata-kota-tua_641_452_zps1b853917.jpg)
KJB bersama KHI itu sendiri bisa dibilang pioner wisata jelajah malam di Jakarta. Kedua komunitas ini sering banget ngegelar "Night Time Journey at Museum" alias jalan-jalan menelusuri gedung kawasan Kota Tua. Ya.. kayak yang bisa agan-aganwati liat di film "Night at Museum". Bebersamaya benda-benda yang ada di Museum ga bergerak bersama berbicara kayak di film itu. Kalo bergerak, ane langsung
Spoilerfor :
![](http://i1273.photobucket.com/albums/y404/ditipuqnoy/Malam-kota-tua-383x250_zps3c48b988.jpg)
Wisata jelajah malam ini biasanya dilakukan dari pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB alias semalaman menjelajah museum. Perjalanan dimulai dari Museum Bank Mandiri. Pemanbersamagan klasik museum yang dahulunya bernama Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) memang sungguh menawan ketika dilihat pada malam hari.
Spoilerfor :
![](http://i1273.photobucket.com/albums/y404/ditipuqnoy/khi2_zpse6057afc.jpg)
Pertama-tama ane bersama rombongan lain diajak melihat rekonstruksi bank tempo dulu. Terlihat jelas bagaimana orang Tionghoa pada masa itu memiliki peran besar dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Sebab, di bank milik pemerintahan kolonial Belanda ini, warga Tionghoa memiliki posisi penting.
Spoilerfor :
![](http://i1273.photobucket.com/albums/y404/ditipuqnoy/museumbankmandiri_zps5167558e.jpg)
Selanjutnya, ane dibawa menelusuri selasar museum bersama masuk ke sebuah ruangan yang besar bersama di dalamnya sudah tertata dengan rapi meja-meja bundar bersama kursi beserta perlengkapan makan. Mereka diajak menikmati perjamuan makan ala Belanda atau yang dikenal dengan Rijsttafel sambil menikmati iringan musik tempo dulu. Rijsttafel merupakan cara penyajian makanan berseri dengan menu dari berbagai daerah di Nusantara.
Rombongan melanjutkan berkeliling melihat-lihat koleksi museum bank mandiri. Diawali dari koleksi yang berada di lantai bawah tanah sepeda ontel jaman dulu bersama tremp, alat transportasi masa itu kemudian diteruskan ke ruang koleksi brangkas. Para peserta selanjutnya menuju lantai dua, tempat para direktur bank jaman dulu bersama koleksi mata uang.
Lanjut lagi, mulai Pukul 00.00 sampai dengan 03.00, adalah saatnya midnight way, yaitu berkeliling gedung atau area museum, sambil dijelaskan mengenai sejarah peninggalan.
Perjalanan bertambah seru disini, gan! Soalnya ga cuma sekedar keliling saja tapi juga ada games-nya yaitu kuis mencari harta karun.
Kita bener-bener berasa seperti pemburu harta karun! Wisata jelajah malam pun jadi menyenangkan bersama ga bikin ane jenuh!
Puas menjelajah museum, Ane bersama yang lain juga akan diajak untuk jalan-jalan menuju Pelabuhan Sunda Kelapa! Ngeliat gimana pemanbersamagan pelabuhan dimalam hari yang bermandikan bulan. Meskipun kaki pegel bersama mata ngantuk, tapi semua itu terbayar dengan pemanbersamagan yang indah bersama bertambahnya wawasan tentang Ibu Kota tercinta.
Dengan mengikuti jelajah malam ini, ane jadi tahu bagaimana jejak Arab, Tionghoa bersama Betawi di Batavia. Ane salut banget ada kegiatan kayak gini, karena dengan wisata jelajah malam, para generasi muda (termasuk ane ) akan lebih mengenal budaya dari kota Jakarta dengan menyusuri bangunan demi bangunan kuno nan bersejarah mulai dari The Groot Kanaal atau Kali Besar, Pasar Pagi Mangga Dua, Masjid An Nawier, Masjid Langgar Tinggi. Selain itu, agan-aganwati juga akan diajak untuk bernapak tilas menyusuri jejak masuknya agama Islam ke Indonesia. Kalo kata Syahrini Wisata jelajah malam ini tuh... "Cetar membahana"...
sumber (daftarhargaterkini.blogspot.com) :http://www.kaskus.co.id/thread/50c679e41dd719e51e000008
|
kudil
|
0 komentar:
Posting Komentar