Untuk menjawabnya, kita harus terlebih dahulu tahu mengapa langit di siang hari begitu terang sehingga kita tidak bisa melihat bintang-bintang. Penyebabnya adalah abersamaya penghamburan cahaya Matahari oleh partikel-partikel di atmosfer yang disebut hamburan Rayleigh. Hamburan ini ditimbulkan oleh partikel-partikel yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak. bersama karena warna biru memiliki panjang gelombang terkecil di daerah cahaya tampak, maka yang lebih banyak dihamburkan di atmosfer adalah warna biru. Oleh karena itulah langit kita berwarna biru.
Langit penuh warna di kala senja: merah dekat dari horison bersama biru jauh dari horison (Sumber: wikipedia).
Pengaruh lain dari hamburan tersebut adalah kita melihat langit berwarna kemerahan di kala fajar bersama senja saat Matahari masih berada dekat horison bersama Bulan tampak kemerahan ketika mengalami Gerhana Bulan Total. Warna merah itu adalah warna yang ‘tersisa’ setelah warna biru dari cahaya Matahari dihamburkan atmosfer. bersama apabila kita melihat langsung ke arah Matahari, cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang dari biru tadilah yang akan terlihat sehingga Matahari tampak kekuningan. Padahal bila kita berada di luar angkasa, Matahari akan tampak putih.
Ilustrasi mengapa langit tampak biru di siang hari bersama merah di kala fajar/senja (Sumber: math.ucr.edu).
selanjutnya apakah dengan masuk ke dalam sumur yang dalam kita jadi bisa melihat bintang-bintang di siang hari? Tentu saja tidak. Apabila dapat, maka pasti ada banyak observatorium yang dibangun di bawah tanah. Mengamati langit dari dalam sumur tidak meniadakan efek hamburan Rayleigh. Apabila kita ingin mengamati bintang di siang hari, sebaiknya kita pindah ke tempat yang tidak memiliki atmosfer seperti Bulan. Jangan malah masuk ke sumur yang dalam.
sumber (daftarhargaterkini.blogspot.com) :http://www.kaskus.co.id/thread/50b0d719542acf334d00007f
|
0 komentar:
Posting Komentar