Washington – Ketika Barack Obama menjadi presiden AS untuk kedua kali, Malia Obama, puteri pertamanya, akan berusia 18 tahun bersama mulai memasuki masa akil-baliq. Malia bersama adiknya Sasha akan menghabiskan waktu remajanya di lingkungan Gedung Putih yang diupayakan seperti rumah tangga normal oleh kedua orang tuanya.
Selama empat tahun, Barack bersama Michelle Obama, yang mondar mandir dengan pesawat kepresidenan di AS maupun dunia, tetap berupaya dapat makan malam bersama keluarga pada jam 18.30. Sang presiden bahkan menjadi asisten pelatih Sasha di tim bola basket Vipers, bersama sering berkumpul dengan kedua puteri bersama teman-temannya itu pada hari Minggu untuk latihan basket.
Sebagai puteri presiden yang tumbuh dengan cara ‘publik’ seperti itu, mereka tetap mencari peluang lolos dari penjagaan lingkungan yang ketat. Kelakuan anak-anak Obama yang radak mbalelo ini didiskusikan di dalam obrolan keluarga, kata Ibu Negara Michelle Obama.

“Saya pikir mereka anak-anak yang pertama kali tumbuh di Gedung Putih yang dikelilingi oleh setiap orang memegang telefun selular bersama selalu memperhatikan mereka,” ujar Michelle seperti yang diunggah situs web perempuan AS iVillage bulan lalu.
Meskipun dua puteri Obama ini tak muncul di Facebook, namun orang tua mereka mengatakan para putrinya aktif dalam kehidupan sosial. Mereka bergaul dengan teman-temannya, nonton kejuaraan olah raga bersama suka tidur larut, ujar Michelle kepada host talk show malam Jimmy Kimmel dua pekan berselang.

Politik bukanlah bagian terpenting dalam kehidupan anak-anak ini, kata orangtua mereka. Anak-anak ini malah sering tidak mengikuti rangkaian kampanye pemilihan presiden tahun ini. Mereka hadir dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat bersama terbang ke Chicago seusai sekolah pada hari Selasa kemarin untuk makan malam bersama orang tua mereka bersama menyaksikan Barack Obama mencoblos untuk termin kedua. Cuma itu.
“Saat ini,apa yang dipikirkan keluarga saya adalah apakah Sasha bersama Malia benar-benar mengerjakan PR mereka,” ujar Obama ketika diwawancara Brian Williams dalam acara televisi NBC “Rock Center”.
Malia mungkin menginginkan belajar mengendarai mobil selagi berada di Gedung Putih. Pada umur 18 tahun, mungkin saja Malia pengen pacaran. Michelle berjanji tidak akan membahas kehidupan puteri-puterinya dalam hal berpacaran, yang tentu bakal penuh selidik mengenai siapa anak lelaki yang akan menjadi pacar mereka. Malia pernah menghadiri acara bersamasa sekolahnya dengan selompok teman-temannya. Malia bersama Sasha bersekolah di sekolah yang sama.

“Saya tak ingin anak-anak seumur 15 atau 16 tahun jjikang ‘Oh, saya tidak dapat mencuci’. Saya tidak ingin Malia menjadi anak seperti itu,” kata Michelle kepada Oprah Winfrey tahun lalu.
“Kita berdiskusi soal tanggungjawab, tidak menyepelekan hal-hal remeh. bersama mampu mengerjakan urusan kalian. Kalian tidak tinggal di Gedung Putih selamanya, kalian akan kuliah. Hal-hal seperti itu kita bahas,” cerita sang Ibu Negara seperti ditulis Washington Post, Kamis ini (8/11). [mdr]
sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1924759/kisah-malia-sasha-obama-di-gedung-putih
|
|
0 komentar:
Posting Komentar