;



UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Sabtu, 12 Mei 2012

Kumpulan Puisi Galau

Sabtu, 12 Mei 2012

akhirnya saya bisa membuat postingan ini yang disebut puisi galau,
Puisi Galau - Kata Galau memang sekarang lagi menjadi sebuah trend dikalangan anak muda sekarang, entah ga tahu kenapa Kata Galau ini di jadikan sebuah trend Orang yang sedang resah atau sedih, sampai-sampai kata Galau ini dijadikan sebuah jargon oleh Provider telekomunikasi dan menjadi banyak perbincangan di kalayak Maya.

Mungkin bagi anda yang sedang Galau alangkah lebih baiknya kegalauan anda dituangkan dalam bentuk tulisan ataupun sebuah rangkaian Puisi yang indah supaya Galau anda bisa bermanfaat bagi dunia kesenian Indonesia ini.

Puisi Galau dibawah ini adalah Puisi Galau kiriman dari Sahabat Loker Pusii yang senantiasa mengirimkan Sebuah Puisinya, Okelah kita langsung saja untuk membaca Puisi Galau dibawah ini.


KERINDUAN YANG MEMBUNUHKU
Puisi Shofiyati

Nanti..
Apakah kau masih mengingat diriku,,,
Mengingat kenangan kita..
Aku tak tau..

Apakah benar kau pergii..
Aku tak percaya itu,,
Aku ingin kau tetap disini..
Bersama ku slalu..

Biarkan waktu berhenti saat qt berdua,,
Melewati hal yang indah,,
Tak menjadi kenangan,,
Tapi hal yang selalu aku jalani..

Bawalah kerinduan ini..
Tak mampu ku menahan mu..
Tapi...aku sadar..
Rindu ini membunuhku..........
SEPI MENGAKRABI SUNYI
Puisi Muhammad Zaini

Dikala subuh
kau dan aku berdiang pada api unggun
yang membara dalam dada
lambungkan hasrat pada titik puncak rasa
lirih tawa beradu desah bersama butiran peluh
lalu kau bisikkan kata yang tak dapat ku mengerti

Baru aku sadari
bahwa subuh telah ditelan pagi
rebah bayang memanjang termangu sendiri
awan kelabu mengendap tak mampu endus
kemana tawamu pergi
sampai kini menantimu
seperti sepi mengakrapi sunyi
AKU BUKAN DIA ATAU DIRINYA
Puisi Emy Puji Hastuti

Aku bukan seorang foto model,
Hanya hobby ku saja gemar foto…
Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band,
Suara ku juga fals namun suka bernyanyi…
Aku pun bukan seorang dancer,
Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari…

Tak banyak ku cipta puisi…
Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi
Pernah ku coba tulis cerita
Namun karya tak jua ada

Saat ini aku hanyalah aku
Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba

Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku
Bukan aku tak tau rasa syukur…
Bukan pula ku takabur…

Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu
Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja
Yang membuatku terluka…
PENJARA KESEDIHAN
Puisi Rian Aliyana

Wahai kekasihku,,
bisakah kau mendengarkan aku
walau kini tempat mu jauh berbeda
tak pernah terfikirkan dalam benakku

Aku rindu di dekatmu,,
kini engkau tiada
jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra
kni tiada lagi bahagia yang aku rasa
kala hampa di temani duka,,

Tiada yang indah setelah engkau tiad
memukul sepiku, terusik jiwa ku
bebanlah semakin kian ku membisu
apa lah dalam benaku,,

Kau tak mungkin kembali di hadapanku
aku lemah,temanilah walau hanya sejenak
habiskan waktu untuk memikirkan kamu
semakin jauh semakin aku terluka

Ketika semua orang tersenyum dalam selimut bahagia
jatuhlah aku,air mata di pipiku
tiadaa yang menghapus tiada yang mengobati
engkau telah prgi, engkau telah mati
tinggalkan mulut yang terbungkam
penjara kesedihan
BAYANGAN MASA LALU
Puisi Uwenks_Maniez

Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq..
membuatku tak bisa melihat dunia luas
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..

Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan
karna engkau telah berhasil melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa bersalah

Kemana aku akan melangkah
akupun d'anggap darah yang beracun
hingga yang lainpun enggan mengusiknya
kemana lagi aku haruz mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku

Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari
aku mencoba untuk berkaca
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...
PERIH
Puisi Kanz

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu

Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…

Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu

Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…

Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….

Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..

Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja

Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???

Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…

Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…
Semoga Puisi diatas bisa menjadikan inspirasi anda untuk menuliskan sebuah Puisi Galau disaat kegalauan itu datang menghampiri anda dan Kami ucapkan banyak terimakasih atas Kunjungannya, LIKE atau SHARE apabila Puisi Galau diatas bermanfaat bagi anda semuanya..



SEMOGA BETAH DI BLOG SAYA YA ..... ^_^

kudil - 15.29

0 komentar:

Posting Komentar